Konsep dasar sistem komputer | Material



Konsep dasar sistem komputer | Material


Konsep dasar sistem komputer


  1. SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER 
Empat komponen pokok sistem komputer:
  1. Pemroses
  2. Memori Utama
  3. Perangkat masukan dan keluaran
  4. Interkoneksi antarkomponen

  1. PEMROSES



Pemroses disebut CPU, berfungsi mengendalikan operasi komputer dan melakukan pengolahan data.    
Pemroses melakukan kerja dengan langkah sbb:
  1. Mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari memori utama
  2. Men-dekode instruksi menjadi proses-proses sederhana
  3. Melaksanakan proses-proses tersebut


Operasi-operasi pada pemroses dikategorikan menjadi:

1.Operasi aritmetika
    Penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dsb

2. Operasi logika
    OR, AND, X-OR, inversi dsb

3. Operasi pengendalian
    Operasi percabangan, lompat dsb

 
Pemroses terdiri dari tiga komponen, yaitu:

1. CU (Control Unit)
    Berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan     sistem komputer

2. ALU (Aritmetic Logic Unit)
    Berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika

3. Register
    Merupakan memori yang sangat cepat yang berfungsi     sebagai     tempat operan-operan dari operasi yang akan     dilakukan oleh     pemroses.

 
Register:
  • Lokasi memori yang sangat khusus terkonstruksi dari Flip-Flop
  • Didesain u/ menampung data, data tsb. dapat diakses dan diakses dalam berbagai operasi dgn kecepatan tinggi.
    • U/ prosessor 8088/8086, 80188/80186, 80286 à register 16 bit
    • U/ prosessor 80386/80486/80586/Pentium à register 32 bit
    • Optional u/ general purpose register à not independent 8 bit registers u/ High Order Byte dan Low Order Byte

 
  • Jenis-Jenis Register:
    • General-purpose registers (data registers):
      • 16 bit    : AX, BX, CX, DX
      • 8 bit    : AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL
    • Segment registers : CS, DS, SS, ES
    • Index register: SI, DI, IP
    • Pointer register: IP, SP
    • Flags registers: Overflow, Direction, Interrupt, Trap, Sign, Zero, Auxiliary Carry, Parity, Carry
      • 16 bit, tetapi hanya 9 bit yang digunakan
    • Register untuk alamat dan buffer
      • MAR (Memory Address register)
      • MBR (memory bufer register)
      • I/O AR (I/O Address Register)
      • I/O BR (I/O Buffer Register)
    • Register untuk eksekusi instruksi
      • PC (Program Counter)
    • IR (Instruction Register)


2. MEMORI



Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses, seperti tabel berikut ini:

 
Tercepat

 

 
Terlambat 
Register 
Chace memory 
Main memory 
Disk memory 
Magnetic Disk
Magnetic Tape Optical disk 




 3. PERANGKAT I/O

Perangkat Masuk.



Perangkat keluar




Perangkat masukan/keluaran digunakan sistem komputer untuk berinteraksi dengan lingkungan luar, baik ke pemakai ataupun lingkungan secara umum.

 
Perangkat masukan/keluaran terdiri dari dua bagian, yaitu:
  1. Komponen mekanis, yaitu perangkat itu sendiri
  2. Komponen elektronis, yaitu pengendali perangkat berupa chip controller.
  1. INTERKONEKSI ANTARKOMPONEN
Disebut BUS dan interkoneksi ini berkaitan dengan tatacara hubungan antarkomponen-komponen sistem komputer.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu:
  • Bus alamat (addres bus)
    Untuk memberikan alamat dari memori atau port yang hendak     diakses. Bus alamat berisi 16, 20,     24 jalur sinyal paralel atau lebih.
  • Bus data (data bus)
    Untuk membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port.     Bus data berisi 8,16, 32 jalur             sinyal paralel atau lebih.
  • Bus kendali (control bus)
    Sinyal bus kendali antara lain:
·         Memory Read
·         Memory Write
·         I/O read
·         I/O Write
Sistem interkoneksi antarkomponen (Bus) yang populer antara lain: ISA, EISA, MCA, VESA, PCI dan AGP.




semoga bermanfaat kawan,


terus kunjungi blog pion43


Konsep dasar sistem komputer | Material


Previous
Next Post »