5 Teknik melukis yang sering digunakan | Tips
5 Teknik melukis yang sering digunakan
Selain memiliki banyak aliran, seni melukis juga memiliki beberapa teknik
yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis menggunakan teknik
yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik melukis juga kerapkali
menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk menghasilkan sebuah karya
lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan teknik yang baik. Teknik
melukis juga terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak. Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Pada kesempatan ini akan disajikan jenis-jenis teknik melukis berdasarkan cara penggambaran secara umum dan teknik melukis berdasarkan pengolahan catnya untuk kegiatan melukis yang menggunakan cat minyak. Secara umum, terdapat lima jenis teknik melukis yang dapat diterapkan secara luas dalam seni lukis sehari-hari.
Teknik Melukis Secara Umum
1.
Teknik Aquarel
Sesuai dengan namanya,
teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dan
sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan terkesan tembus
pandang atau transparan.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas gambar.
Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan sapuan yang tipis dan ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum diterapkan pada kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas gambar.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :
a.
Pemilihan cat air yang baik
Untuk menghasilkan
sebuah karya yang baik maka cat yang digunakan harus memenuhi standar kualitas.
Cat air dengan harga mahal biasanya berkualitas bagus.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
Cat dikatakan bagus bila berwarna cerah, tajam atau kuat dan tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang kualitasnya bagus tergantung pada merek produk.
b.
Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling
sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya relatif mahal. Untuk kertas dengan
harga terjangkau bisa menggunakan kertas gambar biasa yang bagus.
c.
Pemilihan kuas yang sesuai
Kuas yang paling cocok
untuk teknik aquarel adalah kuas cat air. Merk Pagoda harganya sangat
terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga kuas cat air yang lebih bagus, dan
tentunya lebih mahal.
2.
Teknik Plakat
Berbeda dengan aquarel,
plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat
minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan
akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang digunakan dapat berupa kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya.
3.
Teknik Spray
Teknik lukis ini adalah
teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara melukis dengan teknik ini
adalah menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain sebagainya.
Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan lukisan yang cenderung lebih visual. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah pada pewarnaan part kendaraan, kasing handphone, produk hias, dan lain sebagainya.
4.
Teknik Pointlis
Teknik pointlis
merupakan teknik melukis yang cenderung menggunakan titik-titik dan perpaduan
warna. Biasanya dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar untuk
mengatur gelap-terangnya gambar.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.
5.
Teknik Tempra
Tempra merupakan teknik
melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian
rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan
ilmu arsitektur.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.
Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.
Teknik Melukis Dengan Cat Minyak
Salah satu pewarna atau cat yang umum digunakan dalam melukis adalah cat
minyak. Secara umum terdapat tiga jenis teknik melukis menggunakan cat minyak,
yaitu :
1.
Teknik basah
Teknik basah merupakan
teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak terlebih dahulu dengan
menggunakan minyak cat. Setelah diencerkan dengan tingkat kekentalan tertentu,
baru kemudian dipoleskan diatas permukaan kanvas.
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya. Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat) atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
Dalam teknik ini biasanya digunakan kuas yang panjang bulunya. Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat) atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini antara lain :
a.
Proses memblok warna cenderung lebih cepat.
b.
Lukisan terlihat bersih dan cemerlang.
c.
Hanya membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit.
d.
Cat minyak yang menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
2.
Teknik kering
Teknik kering merupakan
kebalikan dari teknik basah. Melukis dengan menggunakan teknik kering berarti
melukis tanpa menggunakan minyak cat (linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas
dalam keadaan kering dan tidak berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme.
Kelebihan teknik kering antara lain :
a.
Cenderung lebih mudah membentuk objek dan kesan ruang dan volume.
b.
Mudah mengontrol proses pendetailan.
c.
Lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna lain.
d.
Selama melukis pandangan tidak akan terganggu dengan faktor cat yang
mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
3.
Teknik campuran
Teknik campuran
merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik basah. Dengan teknik
campuran, kekurangan yang terdapat pada teknik kering dan basah dapat saling
menutupi.
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
Teknik ini dilakukan dengan teknik kering terlebih dahulu yaitu dengan cara memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang finishing lukisan.
Kelebihan teknik campuran antara lain :
a.
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
b.
Dapat dengan mudah membentuk objek (dengan teknik kering) dan pewarnaan
cenderung cepat (dengan teknik basah).
terus kunjungi blog pion43
5 Teknik melukis yang sering digunakan | Tips
EmoticonEmoticon